SWARANESIA.COM,JAMBI- Wakil ketua Partai Gelora Fahri Hamzah disebut-sebut terlibat dalam ekspor lobster. Ini setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuka keran ekspor benur yang sempat dilarang era Menteri KKP Susi Pudjiastuti.
Fahri Hamzah yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga ikut menjadi pemodal di satu dari 30 perusahaan yang ditetapkan Menteri KKP Edhy Prabowo sebagai eksportir benih lobster tersebut, yakni PT Nusa Tenggara Budidaya.
Namun persoalan ini masih pro dan kontra.
Terlepas usaha yang prestisius itu, Fahri Hamzah juga punya harta kekayaan yang berlimpah.
Dikutip dari LHKPN, Fahri Hamzah telah melaporkan kekayaannya tiga kali, yakni pada tahun 2003, 2009, dan terakhir 2014. Hartanya dari tahun 2009 dan 2014 mengalami peningkatan. Penasaran apa saja harta yang dimiliki politisi asal NTB ini? Simak ulasannya berikut ini.
Aset tanah dan bangunan Fahri Hamzah mencapai Rp 6 miliar
Dari LHKPN, harta tanah dan bangunan Fahri Hamzah nilainya meningkat dari tahun 2009 hingga 2014. Pada tahun 2009 totalnya Rp 2.539.056.000 sedangkan pada tahun 2014, mencapai Rp 6.096.300.000.
Ia memiliki tanah dan bangunan di Kota Depok dengan luas 501 meter persegi dan 224 meter persegi dengan nilai harga Rp 1.201.662.000. Kemudian tanah dan bangunan di Jakarta Selatan seluas 1.429 meter persegi dan 200 meter persegi seharga Rp 4.398.200.000.
Alumnus Universitas Indonesia ini juga memiliki tanah di tiga lokasi yang berbeda di Bekasi, masing-masing seluas 201 meter persegi, 207 meter persegi, dan 212 meter persegi. Kalau ditotal-total tanah di Bekasi itu memiliki nilai Rp 496.438.000.
Tapi kalian tahu dong pasti kalau harga tanah itu setiap tahunnya pasti naik, apalagi kalau lokasinya terletak di daerah-daerah strategis. Wah pasti nilai aset Bung Fahri sudah meningkat tuh di tahun 2019 ini.
Harta bergerak atau kendaraan pribadi
Soal kendaraan pribadi, Fahri Hamzah kayaknya gak hobi koleksi mobil mahal kaya politisi-politisi lainnya deh. Hal ini bisa diketahui dari laporan kekayaannya.
Pada tahun 2009 lalu, ia melaporkan kendaraan pribadinya hanya Toyota Alphard tahun 2008 dengan harga Rp 540.000.000. Kemudian di tahun 2014, ia juga hanya melaporkan satu buah mobil yang juga Toyota Alphard tahun 2012 seharga Rp 955.000.000.
Di dalam LHKPN itu, Fahri juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 16.000.000. Tapi tidak dijelaskan secara rinci apa jenis harta bergerak tersebut.
Kalau dibandingkan dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo sih gak ada apa-apanya. Diketahui dari LHKPN, Politisi Golkar ini memiliki beberapa koleksi mobil mewah seperti Ferrari, Harley Davidson, Porsche, Bentley, dan masih banyak lagi.
Giro dan kas
Yang masuk ke dalam pos ini adalah berupa tabungan giro, uang tunai, dan seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan secara segera. Berdasarkan LHKPN, aktivis tahun 1998 ini memiliki harta Rp 474.576.506 dan juga US$ 1.500.
Nah kalau ditotal-total, semua harta tersebut bernilai Rp 7.541.876.506 dan US$ 1.500. Jumlah tersebut meningkat sekitar Rp 4 miliaran dari kekayaannya tahun 2009 yang hanya sekitar Rp 3.164.439.559.
Tapi ingat harta-harta di atas itu dilaporkan pada tahun 2014. Mungkin kini jumlah kekayaan Fahri Hamzah sudah meningkat, kalau dia menambah asetnya. Kita tunggu saja laporan harta kekayaannya selanjutnya.