SWARANESIA.COM- Pilihan dan dukungan Al Haris pada Pemilu legislatif (Pileg) 2024 mendatang diprediksi akan terbelah. Gubernur Jambi ini diprediksi bakal menghadapi persimpangan jalan, apakah akan membantu secara penuh PAN atau juga dengan membantu Hasan Basri Agus (HBA) untuk maju sebagai calon anggota DPR RI.
Sebagai ketua Majelis Pertimbangan Wilayah Partai Amanat Nasional (MPW PAN) Provinsi Jambi, Al Haris yang notabene Gubernur Jambi tentunya punya tugas moral yang besar untuk mendongkrak suara PAN–partai yang memenangkannya pada Pilkada gubernur lalu.
Namun di sisi lain, sudah menjadi rahasia umum di Provinsi Jambi bahwasanya antara Al Haris dengan HBA punya kedekatan secara emosional yang kuat dan berlangsung sudah sejak lama, yakni jauh sebelum Al Haris menjadi gubernur Jambi maupun Bupati Merangin selama dua periode dan jauh sebelum HBA sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar dan juga Gubernur Jambi.
Seperti diketahui, HBA dulunya adalah seorang birokrat yang malang melintang di dunia pemerintahan. Baik di Setda Provinsi Jambi maupun di Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi. HBA pernah menjabat sebagai Sekda Kota Jambi sebelum akhirnya memilih melanjutkan karirnya di dunia perpolitikan Jambi setelah terpilih sebagai Bupati Sarolangun dan selepas itu terpilih sebagai gubernur Jambi.
Dalam berkiprah di dunia birokrasi dan juga politiknya, di sisi HBA selalu ada nama Al Haris membayang-bayangi. Sewaktu berkiprah di Pemkot Jambi, Al Haris pernah bertugas di Pemkot Jambi dan bahkan saat HBA pindah ke Sarolangun setelah terpilih sebagai bupati, Al Haris juga melanjutkan karirnya dengan pindah tugas ke Sarolangun. Begitupun ketika HBA setelah terpilih menjadi gubernur, Al Haris turut membantu tugas HBA di Setda Provinsi Jambi dengan diberikan amanah menjabat di salah satu posisi strategis. Makanya tak heran, karena kedekatan keduanya itu, sebagian kalangan menyebut bahwa Al Haris bukan hanya sekedar anak ideologis dari HBA saja, tapi sudah sebagai anak biologis dari salah satu tokoh Jambi tersebut.
Lantas, untuk Pileg tahun 2024 ini seperti apa dukungan dari Al Haris? Apakah secara penuh bakal membantu mendongkrak suara PAN baik untuk tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota? Ataukah juga turut terpanggil untuk ikut memenangkan HBA merebut kursi DPR RI melalui Partai Golkar untuk kedua kalinya.
Pengamat politik Dori Effendi memprediksi bahwa posisi Al Haris jelang Pemilu 2024 mendatang memang akan menjadi dilema karena punya beban yang berat. Apakah mendukung partainya yakni PAN ataukah juga membantu HBA yang maju melalui Partai Golkar.
” Diketahui Al Haris selama ini banyak memberi bantuan pada HBA baik dari segi program dan lainnya,” ujar Dori.
Selain itu, dia juga mengamini bahwa dari kenyataan yang ada bahwasanya Al Haris dan HBA punya hubungan yang sangat dekat. Apalagi, kata dia, sebelumnya sempat santer isu yang berkembang Al Haris sempat akan masuk Golkar karena bantuan dari HBA.
” Ada kabar keduanya seperti keluarga, maka saling membantu apalagi dalam hal politik,” katanya.
Namun demikian dalam hal ini Al Haris harus memilih apakah akan mendukung HBA atau PAN. Dalam hal ini Al Haris akan kerja keras.
“Akan sulit jika mendudukkan dua partai dalam hal ini tiga kursi, meski Al Haris adalah Gubernur, ” Katanya.
Dia juga akan mengatakan akan ada konsekuensi jika Al Haris harus berpihak karena akan ada yang akan dikorbankan, yakni akan kalah atau tidak merebut kursi legislatif.
Sementara itu pengamat politik Fahrudin mengatakan jika di posisi Al Haris yang harus mendukung PAN atau HBA maka akan menjadi tantangan atau ujian. Karena dalam hal ini Al Haris harus memilih.
” Kalau begitu ini namanya dilema, karena tak mungkin membela untuk dua partai sekaligus, ” Katanya
Kata dosen UNH ini memang secara ketokohan Al Haris adalah gubernur, seharusnya punya pengaruh.
” Namun tidak selamanya punya efek, karena Haris adalah kader PAN yang harus memperjuangkan PAN, ” Katanya.
Selain itu PAN sudah membagi wilayah antara barat dan timur dan jumlah harus menjadi dua kursi.
” Untuk mendapatkan dua kursi saja cukup sulit karena itu tantangan berat, “katanya.
Lalu bagaimana kecenderungan Al Haris pada Pileg mendatang? Karena ini akan menjadi target masing-masing partai politik karena mendapatkan kursi sebanyak-banyaknya minimal dua kursi.
Sebelumnya ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menargetkan 2 kursi DPR RI pada pemilu 2024 mendatang
“Kenapa tidak, kita pernah jaya pada saat kita punya gubernur. Kekompakan semua ini mudah-mudahan PAN makin besar,” tegasnya.