SWARANESIA.COM- Desakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mundur semakin kencang. Nadiem Makarim dinilai tak bisa mengatasi masalah pendidikan.
Apalagi persoalan darurat pendidikan saat Covid 19 ini, Nadiem Makarim dinilai tak mampu memecahkan masalah.
– Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meminta agar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim agar segera diganti.
Dia melihat, saat ini krisis atau darurat pendidikan yang terjadi sepanjang pandemi Covid-19 belum bisa tertangani dengan baik dan belum ada terobosan yang dilakukan Nadiem sebagai solusi dalam mengatasi darurat pendidikan nasional.
“Menteri Pendidikan yang kita harapkan dengan teknologi yang dia miliki, mengambil inisiasi untuk mengambil langkah-langkah alternatif bagi krisis darurat nasional pendidikan, tetapi sampai hari ini tidak ada tanda-tanda hal yang bisa diharapkan dari Menteri Pendidikan kita,” kata Cak Imin saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) 15 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB secara virtual, Sabtu (16/1/2021
Selain itu sebagai pengganti disebut-sebut sosok Muhaimin Iskandar lebih cocok menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Muhaimin Iskandar merupakan sosok yang peduli pada pendidikan tanah air. Atas alasan itu, wajar jika kemudian pria yang kini dipanggil Gus Ami itu mengkritik kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim seperti dikutip dari RMOL, Minggu (17/1).
“Gus Ami sangat peduli pendidikan, sejak awal corona Gus Ami sudah menginisiasi Gerakan Bangkit Belajar untuk membantu peserta didik yang terkendala dalam belajar,” kata Jazilul.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan, Gus Ami sudah mewanti-wanti akan terjadi krisis pendidikan di era pandemi sejak jauh hari.
“Setahu saya, betul Gus AMI dari awal mewanti-wanti, berteriak bahkan mendesak agar Kemendikbud untuk secepatnya menangani darurat pendidikan akibat Covid-19,” katanya.
Pimpinan MPR RI ini juga setuju dengan Gus Ami yang meminta agar Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dicopot dari jabatannya. Terlebih, Menteri Pendidikan tersebut tidak pernah berkantor, sehingga menurutnya Nadiem bakal senang untuk direshuffle.
“Saya setuju, kata kuncinya Nadim diganti. Saya yakin Nadiem senang kalau diganti. Sebab dari beberapa info, selama pandemi Nadiem nggak pernah menginjakkan kaki di kantor, nggak suka ngantor. Nadiem juga jarang turun ke lapangan,” tandasnya.