SWARANESIA.COM- Dicari tujuh orang pembakar halte Sarinah saat aksi demontrasi di Jakarta menolak Undang-undang Cipta Kerja beberapa waktu lalu.
Sebelumnya 20 orang yang diduga sebagai pelaku pembakar halte Sarinah sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana mengatakan, penahanan terhadap 20 orang ini menjadikan pihaknya sejauh ini menetapkan 131 orang sebagai tersangka.
“Perkembangan terbaru Polda Metro Jaya telah menahan 20 orang tersangka perusakan halte, fasilitas umum dan pos polisi di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman,” kata Nana di Mapolda Metro Jaya.
Sekitar 69 tersangka pengrusakan halte Transjakarta saat ini telah ditahan. Sekitar 20 orang diantaranya diketahui membakar fasilitas umum.
“Sampai saat ini Polda Metro Jaya telah menetapkan 131 orang sebagai tersangka, kemudian sebanyak 69 dilakukan penahanan,” ujarnya. Seperti dikutip dari www.cnnindonesia.com
Namun pada acara Mata Najwa secara ekslusif menayangkan penelusuran rekaman CCTV dan dokumentasi yang beredar di media sosial guna menelisik lebih dalam siapa dalang di balik perusakan Halte Sarinah.
Dari temuan mereka, ternyata para pelaku bukan berasal dari rombongan pengunjuk rasa di sana. Selain itu, ulah mereka nampak terorganisir dan dilakukan dengan penuh kesengajaan.
Penelusuran video tersebut bermula dari foto para pelaku pembakaran halte yang viral di media sosial. Tim Mata Najwa menelusuri pergerakan para pelaku tersebut sebelum akhirnya melakukan aksi mereka.
Dalam video tersebut terdapat tujuh orang yang diduga sebagai pelaku pembakar halte Sarinah yang belum diungkap oleh pihak kepolisian.
Akibat aksi anarkis tersebut, kerugian yang harus ditanggung pemerintah DKI Jakarta mencapai Rp65 miliar.
Buruh dan mahasiswa sempat dituding sebagai biang atas kejadian memalukan tersebut lantaran merekalah yang melangsungkan demo di sekitar lokasi.
Discussion about this post