SWARANESIA.COM – Kabut asap semakin menjadi. Sehingga menganggu aktivitas masyarakat.
Ini disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Muarojambi yang semakin parah.
Ini terlihat pada lahan milik PT Pesona di desa Betung Kecamatan Kumpeh Ilir hangus terbakar. Akibatanya, kabut asap yang menyelimuti makin parah.
Data yang didapatkan BPBD Muarojambi sampai akhir pekan kemarin luasan lahan yang terbakar mencapai 400 hektar, dan yang terbaru mencapai 500 hektar. Itu terdiri dibeberapa wilayah, namun yang paling parah di Kecamatan Kumpeh Ilir dan Kumpeh Ulu.
“400 hektar Lebih hutan dan lahan di Muaro Jambi Hangus terbakar. Namun yang terbaru ini ada 200 hektar terbakan, itu kita hitung sejak bulan Januari 2019, dan lahan yang terparah baru baru ini terjadi kebakaran di PT Pesona di Desa Betung Kecamatan Kumpeh Ilir,”papar Kepala BPBD kabupaten Muaro Jambi M Zakir.
Dirinya pun mengatakan, belum sempat melihat langsung kelokasi kebakar, karena masih sibuk memadamkan api ditempat yang lain. “Akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah ini, kabut asap semakin tebal menyelimuti kota Sengeti dan beberapa desa disekitarnya,”kata M Zakir.
Dilokasi lain, tim BPBD dann tim gabungan TNI-POLRI terus berjibaku melakukan pemadaman dan pendinginan di Kecamatan Kumpeh, lahan yang terus dipadamkan lahan terbakar milik perusahaan PT Putra Duta Indah Wood, PT Bara Eka Prima dan PT Pesona.
Tim gabungan terus melakukan pendinginan, bahkan mesin yang ada dilapangan saat ini rusak, dan sore ini juga langsung kelapangan membawa dua mesin Baru.
“Mesin dilapangan sekok rusak, kini nak berangkat lagi, Ado duo mesin yang kita Bawak ni,” singkatnya.(Andika, swaranesia.com)