SWARANESIA.COM, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, alokasi program CSR (corporate social responsibility) untuk bidang pendidikan dan lingkungan hidup.
Menurut dia, BUMN harus satu visi dengan pemerintah. Salah satunya melalui alokasi CSR yang lebih difokuskan untuk pendidikan dan lingkungan hidup.
“Kalau lihat (CSR) pendidikan baru 22 persen. Apalagi, untuk lingkungan hidup baru 1 persen,” katanya saat acara ‘Milenial Fest 2019’ di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (14/12/2019).
Padahal, kata dia, sekarang sudah eranya “green energy”, dan Presiden juga segera meluncurkan biodiesel 30 persen (B30) yang lebih ramah lingkungan.
Erick belum memastikan perubahan besaran alokasi CSR untuk pendidikan dan lingkungan hidup.
“Pendidikan dan lingkungan lebih dibesarkan. Sekarang kan 22 persen untuk pendidikan. Kalau bisa 30 persen, lalu ‘green’ dari 1 menjadi 5 persen, dalam lima tahun ke depan kan bagus,” katanya.
Discussion about this post