• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Swaranesia
  • SWARANESIA
  • Tentang Kami
News and Entertainment
No Result
View All Result
No Result
View All Result
News and Entertainment
No Result
View All Result
Home OPINI

Berkat Tradisi Jaga Jarak Orang Rimba Masih Ada Sampai Sekarang

Opini

ADMIN by ADMIN
25/03/2020
in OPINI
0
Berkat Tradisi Jaga Jarak Orang Rimba Masih Ada Sampai Sekarang
28
VIEWS
ShareTweetSendScan

Sosial distancing, Tidak melakukan kontak fisik, agar terhindar penularan penyebaran penyakit di kehidupan Orang Rimba bisa dibilang sudah tradisi. Jaga jarak dalam konteks ini diatur dalam hubungan sosial sehari-hari yang mereka sebut besesanding, besesandingon, disesandingko.

Judul diatas, berkat sosial distance orang rimba sampai sekarang masih ada atau bertahan, sebenarnya ingin menyampaikan bahwa kearifan lokal Orang Rimba yang sudah turun menurun itu terbukti mampu sebagai langkah awal secara individu maupun kelompok dalam mengantisipasi penularan dan penyebaran penyakit.

Apakah di Orang Rimba juga berlaku isolasi terhadap keluarga mereka yang sedang sakit? Ada.

Ini satu paket dengan sikap besesanding, besesandingon, disesandingko, itu sendiri.

Bagi anggota keluarga yang sedang sakit mereka biasanya terpisah secara tempat dan memperlakukan diri secara khusus.

Maksudnya, Sikap keluarga atau kelompok dalam konteks ini seperti sudah panggilan dan kesadaran sendiri ditengah hubungan sosial komunitas.

Misalnya, mereka yang sedang flu atau batuk, secara sadar tidak akan menyambangi anggota keluarga atau kelompoknya yang masih sehat. Bahkan, si sakit biasanya akan menginformasikan dirinya itu bahwa dia sedang sakit biar yang lain tau, supaya yang lain jangan deket-deket dulu, biar bisa saling menjaga, kira-kira seperti itu.

Mereka yang sakit biasanya dengan sadar tidak akan menggunakan jalan atau fasilitas umum yang dilalui, digunakan oleh keluarga dan kelompoknya yang masih sehat, dia akan menggunakan jalan yang lain.

Selain sudah membuat tempat tinggalnya sendiri (terpisah) mereka biasanya kembali bergabung jika dirinya sudah betul-betul sehat.

Apakah sikap besesanding, besesandingon, disesandingko, hanya berlaku di internal mereka? Tidak! Sikap dan perlakuan ini berlaku untuk semua, Internal dan ekternal, Ke mereka dan masyarakat luar.

Contohnya ke saya sendiri, sekalipun saya kenal baik, punya hubungan baik 20 tahun ini dengan mereka tetap diperlakukan sama. Tidak ada yang istimewa.

Begitupun dari saya sendiri, Karena sudah tahu ada ketentuan seperti itu di mereka maka saya akan menunda menemui mereka jika kondisi saya sedang dalam keadaan sakit.

Pesan kesadaran seperti inilah yang saya tangkap dari kearifan lokal tersebut agar kita tetap saling menjaga.

Apakah cuma Besesanding, besesandingon, disesandingko, upaya proteksi komunitas ini untuk terhindar dari penyebaran penyakit? Tidak.

Besesanding, besesandingon, disesandingko, itu mereka lakukan ketika salah satu orang diantara mereka ada yang sudah sakit.

Jika mereka dalam keadaan bungaron atau sehat-sehat saja, langkah awal dihubungan sosial dengan orang yang sudah lama tidak bertemu ada perlakuan awal juga.

Misalnya, Ketika saya selaku orang luar datang ke lingkungan mereka di hutan sana yang pertama dilakukan sebelum memasuki ladang, huma pekarangan mereka, saya harus besesalung dulu yaitu semacam salam yang diucapkan dari jarak tertentu.

Uuuoooooouuiiiiiit…

Uuuoooooouuiiiiit….

Teriakan ini diucapkan sekeras mungkin dan berulang hingga ada jawaban dari mereka.

Dari situ kita dan mereka akan sama-sama mengetahui bahwa ada orang yang ingin bertemu dan dari situ juga kita ketahui yang menjawab salam kita laki-laki atau perempuan, anak-anak atau orang dewasa.

Besesalung dimaknai sebagai salam pembuka atau permisi ketika ingin memasuki pekarangan atau kontak sosial dengan komunitas ini. Jarak dalam besesalung berkisar 40 – 50 meter.

Apakah ketika sudah ada jawaban kita lantas bisa masuk begitu saja ke huma pekarangan mereka? Jangan!

Kita tetap menunggu di tempat kita besesalung, wait and see, hingga ada yang datang dari mereka.

Ketika mereka datang menemui kita hingga dalam jarak pandang tertentu katakan 20 – 25 meter, biasanya kita akan di screning dulu secara alami oleh mereka.

Screning alami yang di maksud dalam jarak pandang tersebut mereka akan menatap kita dengan sungguh-sungguh terkait kondisi fisik kita. Apakah ada bersin-bersin, batuk, menggigil, pucat, terluka atau baik-baik saja, proses scren alami ini berkisar 2 – 3 menit.

Apakah itu sudah cukup? Belum.

Kita selanjutnya diuji lewat dialog melalui pertanyaan pembuka apo mikae becenengo guing? (Kawan, Kamu tidak sakit kan?) Nah, kualitas suara dan jawaban kita pada saat itulah yang akan menentukan, Apakah kemudian kita bisa kontak langsung atau jaga jarak, Apakah kita bisa satu lintingan rokok atau disesandingko.

Begitulah, secuil tradisi yang masih hidup di komunitas adat Orang Rimba Jambi atau yang dikenal dengan Suku Anak Dalam sebagai langkah kongkrit komunitas dalam mengantisipasi penularan dan penyebaran penyakit.

Melalui screning alami, uji kejujuran, besesanding atau jaga jarak, terpisah atau isolasi, terbukti turun temurun mampu mencegah penularan penyebaran penyakit hingga dengan sekarang masih berlangsung di masyarakat kita, di kehidupan Orang Rimba yang terkadang di kategori bangsa primitif itu.

Kisah ini saya sampaikan semata-mata untuk berbagi bahwa himbauan dunia atau pemerintah dalam mencegah Covid 19 melalui screning suhu, sosial distancing, isolasi atau dirumah aja, sebenarnya kearifan lokal masyarakat kita yang sudah terbukti bisa mempertahankan kehidupan suku ditengah rimba sana sekalipun jauh dari sentuhan sarana layanan kesehatan dan berbagai macam vaksin.

Jambi, 25 Maret 2019

Willy Marlupi,

Pemerhati Orang Rimba Jambi.

Kontak Telp/WA ; 085267800786, Email wilupjambi@gmail.com

Previous Post

Minta Jelaskan Anggota DPRD Kota Jambi Ke Sumsel, Nasroel: Agar Tidak Jadi Polemik

Next Post

PBNU Sebut Orang Meninggal Karena Covid 19 Statusnya Mati Syahid.

Next Post
PBNU Sebut Orang Meninggal Karena Covid 19 Statusnya Mati Syahid.

PBNU Sebut Orang Meninggal Karena Covid 19 Statusnya Mati Syahid.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

Menteri Nadiem Makarim Sebut Cuma 3 Daerah di Jambi yang Boleh Membuka Sekolah Secara Tatap Muka

08/07/2020
Ini Dia Pengusaha Minang, Sumbang 13 Miliar Rupiah Untuk Tangani Covid 19

Ini Dia Pengusaha Minang, Sumbang 13 Miliar Rupiah Untuk Tangani Covid 19

20/03/2020
Cuma 5 Menit Eksekusi Pembunuh, Kisah Serda Ucok Tigor Simbolon Tembus Lapas Cebongan

Cuma 5 Menit Eksekusi Pembunuh, Kisah Serda Ucok Tigor Simbolon Tembus Lapas Cebongan

23/02/2021
TERBARU Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Cari Karyawan, Lulusan SMA/SMK D3 S1

TERBARU Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Cari Karyawan, Lulusan SMA/SMK D3 S1

20/06/2021
Syekh Muhammad Thoifur Mawardi

Karomah Syekh Muhammad Thoifur Mawardi Tidak Basah Meski Berjalan di Bawah Hujan, Berkali-kali Mimpi Bertemu Nabi Muhammad

21/04/2021
Daftar Film Panas yang Marak Di Bioskop Indonesia Era 90 an

Daftar Film Panas yang Marak Di Bioskop Indonesia Era 90 an

27/09/2020
LINK Video Syur 14 Detik Mirip Artis Gabriella Larasati

LINK Video Syur 14 Detik Mirip Artis Gabriella Larasati

11/02/2021
KABAR Duka, Mbah Kung Alias Hamid Hendrawan Meninggal Dunia

KABAR Duka, Mbah Kung Alias Hamid Hendrawan Meninggal Dunia

28/12/2020
Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

16/06/2020
Sekolah di Bali Melarang Siswi Muslim Menggunakan Jilbab Pada Tahun 2014

Sekolah di Bali Melarang Siswi Muslim Menggunakan Jilbab Pada Tahun 2014

24/01/2021
Pemerintah Siap Rekrutmen CPNS 2019, Lihat Bocoran Gaji Berdasarkan Golongan

Pemerintah Siap Rekrutmen CPNS 2019, Lihat Bocoran Gaji Berdasarkan Golongan

3
SIAP-Siap Bulan Oktober 2019 Rekrutmen CPNS 2019. Ini Bocorannya

SIAP-Siap Bulan Oktober 2019 Rekrutmen CPNS 2019. Ini Bocorannya

2
FOKUS: Karhutla, Kabut Asap Jadi ‘Bencana’ Tahunan, Pemerintah Disebut Terlibat

FOKUS: Karhutla, Kabut Asap Jadi ‘Bencana’ Tahunan, Pemerintah Disebut Terlibat

2
SIAP-Siap Bulan Oktober 2019 Rekrutmen CPNS 2019. Ini Bocorannya

Bukan HOAX, Pemerintah Segera Rekrutmen CPNS 2019 Setelah Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

1
FOKUS: Karhutla, Kabut Asap Jadi ‘Bencana’ Tahunan, Pemerintah Disebut Terlibat

TERUNGKAP, Perusahaan Caplok Hampir Separuh Lahan Gambut, Kenapa Pemerintah Tak Bisa Usik

1
KPK Kasih Aba-Aba, Sidak Disdik, Kasih Raport Merah Pada ULP, Fachrori Jangan Jual Beli Jabatan

KPK Kasih Aba-Aba, Sidak Disdik, Kasih Raport Merah Pada ULP, Fachrori Jangan Jual Beli Jabatan

1
Di Balik Gerasa-gerusu Surat Edaran Fachrori Umar,  Ombdusman Turut Beri Peringatan

Di Balik Gerasa-gerusu Surat Edaran Fachrori Umar, Ombdusman Turut Beri Peringatan

1
MENGEJAR KABUT SAMPAI TITIK API

MENGEJAR KABUT SAMPAI TITIK API

1
Galeri Foto- Aksi Mahasiswa Berakhir Ricuh, Mahasiswa Jadi Korban, Kaca Kantor DPRD Provinsi Jambi Pecah

Galeri Foto- Aksi Mahasiswa Berakhir Ricuh, Mahasiswa Jadi Korban, Kaca Kantor DPRD Provinsi Jambi Pecah

1
Pilkada Serentak, Ber-Pesta-kah Kita?

Menghilangkan “Guguk-isme” Di Pilkada 2020

1
Sekian Kalinya Ihsan Yunus Salurkan Bantuan Puluhan Ekor Sapi ke Masyarakat

Sekian Kalinya Ihsan Yunus Salurkan Bantuan Puluhan Ekor Sapi ke Masyarakat

07/12/2023
Luar Biasa Satu-satunya Kepala Daerah di Jambi Romi Hariyanto Sabet Penghargaan dari Wapres Maruf Amin

Perjuangan Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto Raih Inpres APBN 88,3 Milyar Rupiah Untuk Bangun Infrastruktur Jalan

06/12/2023
Caluk dan Kecut  (Analogi caleg tidak bekualitas dan Tidak Punya Modal)    

Caluk dan Kecut (Analogi caleg tidak bekualitas dan Tidak Punya Modal)    

06/12/2023
Gadis Asal Tebo Provinsi Jambi Nasywa Adivia Wardana Berani Bicara di Pertemuan Internasional PBB di Dubai

Gadis Asal Tebo Provinsi Jambi Nasywa Adivia Wardana Berani Bicara di Pertemuan Internasional PBB di Dubai

06/12/2023
Menuju Pilgub Jambi 2024, Mashuri, Adi Rozal dan Romi Hariyanto Semakin Kompak

Menuju Pilgub Jambi 2024, Mashuri, Adi Rozal dan Romi Hariyanto Semakin Kompak

03/12/2023
Semarak Perayaan Ultah BMKJ, Dihadiri Banyak Tokoh Jambi Perantauan

Semarak Perayaan Ultah BMKJ, Dihadiri Banyak Tokoh Jambi Perantauan

02/12/2023
Breaking News, DPR-RI, KPU dan Kemendagri sepakat Pilkada Serentak Dilaksanakan Desember 2020

KPU : Tidak Ada Debat Khusus Cawapres Seperti 2019

01/12/2023
Diduga Gunakan Fasilitas Negara, Bawaslu Cecar Gubernur Al Haris Dua Jam

Diduga Gunakan Fasilitas Negara, Bawaslu Cecar Gubernur Al Haris Dua Jam

29/11/2023
Dari Bioflok Hingga Fiber Ikan, Sederet Bantuan Ihsan Yunus ke Nelayan

Dari Bioflok Hingga Fiber Ikan, Sederet Bantuan Ihsan Yunus ke Nelayan

29/11/2023
PPN dan PetroChina Jabung Perkuat Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Operasional Hulu Migas

PPN dan PetroChina Jabung Perkuat Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Operasional Hulu Migas

29/11/2023
December 2023
S M T W T F S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  
« Nov    

TERATAS

  • Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

    Menteri Nadiem Makarim Sebut Cuma 3 Daerah di Jambi yang Boleh Membuka Sekolah Secara Tatap Muka

    9119 shares
    Share 9119 Tweet 0
  • Ini Dia Pengusaha Minang, Sumbang 13 Miliar Rupiah Untuk Tangani Covid 19

    47773 shares
    Share 47773 Tweet 0
  • Cuma 5 Menit Eksekusi Pembunuh, Kisah Serda Ucok Tigor Simbolon Tembus Lapas Cebongan

    345 shares
    Share 345 Tweet 0
  • TERBARU Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Cari Karyawan, Lulusan SMA/SMK D3 S1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Karomah Syekh Muhammad Thoifur Mawardi Tidak Basah Meski Berjalan di Bawah Hujan, Berkali-kali Mimpi Bertemu Nabi Muhammad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Film Panas yang Marak Di Bioskop Indonesia Era 90 an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LINK Video Syur 14 Detik Mirip Artis Gabriella Larasati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KABAR Duka, Mbah Kung Alias Hamid Hendrawan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

    8339 shares
    Share 8339 Tweet 0
  • Sekolah di Bali Melarang Siswi Muslim Menggunakan Jilbab Pada Tahun 2014

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

 

 

 

IKLAN

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Swaranesia
  • SWARANESIA
  • Tentang Kami

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Swaranesia
  • SWARANESIA
  • Tentang Kami

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.