SWARANESIA.COM– Nasib apes harus dialami Jimmy Aldrian Kurniawan (22) warga Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Telanaipura, dikarena telah melakukan penggelapan sepeda motor Honda Beat BH 6591 HX, milik rekanya sendiri, pada bulan mei 2020 lalu.
Naas nya Jimmy bukannya ditangkap oleh pihak kepolisian, malahan dirinya ditangkap oleh pihak lesing, dimana motor milik rekannya tersebut yakni Gustam sudah menunggak beberapa bulan.
Jimmy sendiri diamankan setelah dirinya tiba di Jambi dari Sumatra Barat, saat itu Jimmy sedang berjalan jalan dan akhirnya pihak lesing yang juga sedang mencari keberadaan motor milik Gustam yang dibawanya karena sudah nunggak.
Akhirnya pihak lesing menemukan keberadaan Jimmy dan langsung menahan Jimmy dan motor tersebut, selang dari pengambilan motor tersebut pihak lesing langsung menghubungi pihak Polsek Kota Baru, bahwa Jimmy yang telah melarikan motor Gustam sudah ditahnnya.
Selang mendapatkan informasi tersebut, Pihak Reskrim Polsek Kota Baru langsung meluncur Ke Kantor lesing tersebut. Dan disana Jimmy langsung dibawa ke Polsek Kota Baru guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Kota Baru, Kompol Afrito M Macan, saat dikonfirmasi mengatakan, dimana tersangka ini merupakan residivis dengan kasus pencurian di Kopresi daerah Sipin, dan kali ini pihaknya mengamankan dirinya dikarenaka kasus penggelapan motor rekannya sediri.
“Saat ini Barang bukti sudah ada pihak lising dikarena pemilik motor ada tunggakan, dan saat ini berkas perkara juga sudah tahap I,” Katanya.
Lanjutnya, dimana kejadian ini bermula pada Sabtu, (9/5) lalu, dikawasan Lorong Mawar dekat Pos Ronda Kelyrahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, dimana saat itu Jimmy mendatangin Gustam dikarena mintak tolong untuk meminjamkan motornya untuk mencari Handphone milik Jimmy yang hilang, tidak ada kecurigaan, Gustam langsung meminjamkan motornya tersebut.
“Jadi setelah motor tersebut dikuasai oleh tersangka, motor tersebut tidak pulang-pulang, malah motor dibawak sampai Sumatra Barat,” Jelasnya.
Sementara dari keterangan tersangka, dirinya tidak bermaksud untuk membawa lari motor rekannya tersebut, hanya saja pada waktu itu dirinya hanya ingin memakai untuk mencari handphone miliknya yang telah hilang.
“Saya cuman mau carik handpone milik saya yang hilang, dimana pas ngelacak ada sumatra Barat, dan saya kesana, eh pas disana sayang kenak lockdown jadi gak bisa pulang ,” Pungkasnya.
Discussion about this post