SWARANESIA.COM,JAKARTA,-c. Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah TNI Angkatan Udara.
Masih usia 25 tahun, atau tepatnya 25 September 1995, Perempuan kelahiran Jakarta itu dilantik Senin 18 Mei 2020 di Mabes TNI, Jakarta Timur oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Yuyu Sutisna.
Jelas, terpilihnya Letda Pnb Ajeng adalah sejarah baru bagi TNI AU. Selama ini, penerbang tempur selalu adalah seorang laki-laki, namun Ajeng membuktikan bahwa ia juga bisa mengemban tugas tersebut.
Ajeng adalah perwira lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2018. Nantinya, ia akan mengabdi di Skuadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Magetan.
Dalam tugasnya sebagai penerbang tempur, Letda Ajeng akan mengoperasikan pesawat T50i Golden Eagle.
Tentu saja, Ajeng merasa bangga dirinya menjadi seorang pionir yang memulai sejarah baru di TNI AU. Ia ingin, junior-juniornya yang perempuan yakin bahwa menjadi penerbang tempur akan sama baiknya dengan laki-laki.
Letda Ajeng adalah putri pasangan Kolonel Sus Prayitno dan Wiwi Sundari. Selama ini ia dikenal memiliki tekad yang kuat untuk menjadi seorang prajurit tempur, didukung motivasi dari instrukturnya.
“Saya hanya menjalani dengan serius dan menikmati semua tahapan latihan terbang hingga akhir. Para instruktur menyemangati saya, agar bisa menjadi fighter dan sekarang hal tersebut terwujud,” kata Ajeng.
Selain Ajeng, Kasau Marsekal Yuyu juga akan melantik 42 perwira TNI AU lainnya pada upacara Wisuda Siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) Angakatan ke-97 ‘Wingday’.