SWARANESIA.COM- Pencalonan Gubernur Jambi tahun 2024 sepertinya akan diramaikan oleh dua kandidat gubernur saja. Ini dibuktikan dari kandidat yang tampak di permukaan terus bersosialisasi adalah calon petahana, Al Haris dan penantang seriusnya, yakni Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Romi Hariyanto.
Romi yang notabene Bupati dua periode dan mantan ketua DPRD Tanjabtim tiga periode itu terlihat semakin intens turun di tengah masyarakat. Sudah menjadi rahasia umum bahwasanya dia saat ini semakin terlihat nyata mempertontonkan keseriusan dan potensi besarnya untuk bisa menang pada Pilgub Jambi tahun 2024.
Dari catatan survei sebelumnya, yakni lembaga survei Sigma Idea Indonesia, pada pertengahan 2024 terlihat selisih keduanya kian dekat. Romi sebagai penantang, terus naik, sementara Al Haris sebagai petahana menurun. Untuk elektabilitas Al Haris 23,6 persen, disusul oleh Romi Haryanto yang naik drastis menjadi 15,0 persen
Begitu juga dari lembaga survei lain, yakni survei LKPR, memperlihatkan bahwa Romi Hariyanto memang menjadi penantang serius bagi Al Haris sebagai petahana dalam Pilgub Jambi 2024 mendatang. Survei mereka: Al Haris hanya 22, 67 persen dan justru naik menjadi Romi Haryanto 15, 50 persen.
Yang menjadi catatan menarik dari hasil survei LKPR ini adalah menyangkut alasan elektabilitas petahana Al Haris menurun lantaran kinerja yang tidak begitu tampak bagi publik, perlambatan ekonomi, dan juga persoalan batubara yang tak juga selesai dalam kepemimpinan Al Haris. Di samping itu juga masyarakat menilai cara komunikasinya yang tidak egaliter, dan terus melakukan kegiatan acara seremonial sebagai seorang gubernur tanpa henti.
Sebagai penantang, kegiatan yang dilakukannya sejauh ini dengan melakukan kegiatan door to door ke tengah masyarakat. Sesuai dengan jargonnya, yakni Merakyat, Romi terus memperlihatkan positioning-nya sebagai calon gubernur yang memang representasi rakyat. Jarang sekali publik melihat Romi dengan label sekedar formalitas ataupun sisi ekslusif.
Namun, bukan berarti pencalonan Romi Hariyanto sejauh ini mulus-mulus saja. Opini negatif tetap dialamatkan kepadanya. Terutama berkaitan dengan infrastruktur Tanjabtim yang belum 100 persen membaik. Dia dianggap belum begitu berhasil dalam memimpin. Padahal tak banyak yang tahu bahwa dalam memimpin Tanjabtim ini punya tantangan sendiri. Tanjabtim adalah satu-satunya kabupaten yang tergolong baru membangun akses transportasi darat. Mereka membangun mulai dari nol. Ini seiring dengan selesai dibangunnya jembatan Batanghari II pada tahun 2009 yang membuat Pemkab Tanjabtim mulai mengalihkan pembangunannya kepada akses jalan. Sebelumnya, kabupaten ini lebih banyak dilalui oleh transportasi sungai. Di samping itu, tak banyak yang tahu bahwa membangun akses infrastruktur di Tanjabtim yang mayoritas adalah lahan gambut/payau membutuhkan penganggaran lebih besar dibanding di daerah lainnya.
Sementara Romi merupakan politisi murni yang membesar di PAN. Sepanjang kariernya dihabiskan sebagai kader PAN dari tingkat bawah. Karir politik Romi memang sangat moncer, itu dibuktikan dengan hasil perolehan suara pemilu legislatif kabupaten Tanjabtim yang selalu mayoritas.
Data menunjukkan pada pemilu 2014-2019 PAN Tanjung Jabung Timur berhasil meraih 14 kursi (suara sah 59,374 atau 47.29 persen) dan pada pemilu 2019-2024 ( suara sah 69.315 (51,83%) perolehan kursi meningkat menjadi 17 kursi. Sebagai ketua saat periode tersebut, sepak terjang Romi Haryanto sangat fantastis.
Lalu berdasarkan hasil Pilkada suara Romi cukup signifikan pada pemilihan bupati 2014 Romi yang berpasangan dengan Robi mendapatkan 72.710 suara atau 59,90% lalu pada Pilbup 2020 Romi yang juga berpasangan dengan Robi mendapatkan 97.381 atau sekitar 76,81%. Menariknya pada pilkada kedua ini dia maju sebagai calon perseorangan dengan didukung PAN dan juga terbukti menang telak.
Pengamat politik Dori Efendi mengatakan Romi Hariyanto adalah calon gubernur yang serius maju dalam Pilgub Jambi mendatang.
Dori mengatakan katanya Pilgub di Jambi ini jarang ada petahana yang bisa menang. Maka keberadaan Romi akan menjadi pemenang semakin besar.
” Di Jambi sejak HBA memimpin hingga seterusnya Fachrori Umar belum ada petahana yang bertahan, jadi Romi dengan demikian semakin berpeluang, ” kata doktor lulusan luar negeri yang mengajar di Universitas Jambi ini.
Dia juga mengatakan rekam jejak Romi Hariyanto di politik tak bisa diremehkan karena dia adalah bupati dua periode di Tanjung Jabung Timur, dimana satu periode merupakan calon perseorangan.
Soal keberadaan di PAN, kata Dori dia mengatakan PAN tidak mutlak mendukung petahana yakni Al Haris. Apalagi jika melihat perkembangan Romi Hariyanto saat ini.
” Dia sudah begerak dan cukup menarik perhatian banyak orang, sehingga bisa menggerus suara Al Haris nantinya, ”
Menurut Dori, Romi Hariyanto bisa mendapatkan perahu PAN, itu bisa dilihat waktu pertemuan dengan Zulkifli Hasan sebagai ketua umum PAN dan Zumi Zola.
” Pertemuan itu menjadi viral dan menjadi pembicaraan di media sosial, ada apa Romi dan Zulhas, ” Katanya