SWARANESIA.COM- Polda Jambi punya aplikasi untuk mengintai terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Alat itu bernama Asap Digital Jambi. Menariknya alat ini bisa di unduh melalui ponsel android dengan aplikasi PlayStore.
Hal ini terungkap saat Fokus Group Diskusi (FGD) dengan tema mencari solusi permanen penanganan karhutla di Jambi, di aula Korem Jambi Selasa (20/10)
Hadir dalam FGD ini yakni Komandan Korem 042/Gapu, Brigjen TNI M. Zulkifli, Pj Gubernur Jambi Restuady Daud, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Direktur Reskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Edi Faryadi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni, Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Jambi, Bambang Irawan, Direktur Warsi Rudi Syaf dan dari Kejaksaan Tinggi Jambi. Serta peserta dari berbagai elemen termasuk NGO lingkungan.
Direktur Reskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Edi Faryadi mengatakan saat Polda Jambi bisa memantau kebakaran hutan dan lahan dengan menggunakan aplikasi Asap Digital Jambi, alat menggunakan jaringan CCTV untuk memantau kebakaran.
“Asap digital Jambi bisa menunjukkan koordinat seperti di sarolangun orang berbaju hijau adalah pelaku pembakaran hutan, akhirnya berhasil dibekuk oleh penegak hukum setempat, ” Ujar Edi Faryadi.
Edi Faryadi mengatakan tidak ada privasi dalam memantau hutan ini. Kalau ada permintaan privasi maka harus dicurigai.
“Karena apa yang dicurigai dari hutan, kecuali di sana ada pabrik narkoba atau prostitusi maka bisa ditindak, ” Ujarnya.
Dia juga mengatakan Asap digital Jambi ini bisa jadi alat bukti di pengadilan sebagai petunjuk. Asap digital bisa melihat pelaku, misalnya pelaku berbaju merah makan itulah pelaku.
“Apapun yang ditangkap oleh kamera maka bisa dijadikan alat bukti, ” Katanya.