SWARANESIA.COM-Pengguna aplikasi BiP di Indonesia meningkat tajam. pada Senin 18 Januari lalu Aplikasi ini bahkan menjadi lima aplikasi terpopuler yang digunakan, lima aplikasi tersebut yakni Telegram, FaceApp, GetContact, BiP dan CapCut.
Sementara saat ini pengguna Whatsapp berada di posisi 9 untuk aplikasi paling populer Google Play Store di Indonesia pada tanggal tersebut.
Menurunya pengguna Whatsapp ini dikarenakan kebijakan baru terkait data pengguna. Sehingga pengguna merasa risih ketika permintaan data privasi.
Tiga poin utama dalam kebijakan terbaru nantinya mempengaruhi bagaimana WhatsApp memproses data pengguna, bagaimana bisnis bisa menggunakan layanan yang di-hosting Facebook untuk menyimpan dan mengelola isi percakapan, dan bagaimana WhatsApp akan bermitra dengan Facebook untuk menawarkan integrasi yang lebih dalam di produk-produk mereka.
Kebijakan ini rencananya diterapkan pada 8 Februari mendatang. Jika pengguna masih ingin mengakses WhatsApp setelah tanggal tersebut, mereka harus menerima kebijakan baru tersebut. Jika tidak setuju, pengguna bisa menghapus akun mereka.
Dikutip dari South China Morning Post, data dari Sensor Tower menunjukkan bahwa di App Store, download WhatsApp di Indonesia pada tanggal 21 Desember sampai 3 Januari 2021 masih tembus 1,9 juta kali.
Namun dua minggu setelahnya, terjadi penurunan 26% menjadi 1,4 juta kali.
Hal berbeda dialami oleh pesaingnya yakni Telegram dan Signal yang melonjak.
Data tersebut mencatat, pada 4 Januari sampai 17 Januari 2021, Signal diunduh di App Store Indonesia sebanyak 1,5 juta kali yang merupakan peningkatan 50.000 persen.
Telegram juga mengalami kenaikan download sampai 64%. Berikutnya Line dan BiP buatan Turki. Itu baru perhitungan di iOS, belum di Play Store Android.
Setelah sebelumnya disebutkan berlaku pada 8 Februari mendatang, WhatsApp diketahui menunda penerapan kebijakan privasi baru hingga 15 Mei 2021 setelah adanya banjir kritikan dan membuat sebagian user pindah ke kompetitor seperti Telegram dan Signal, serta BiP.
Aplikasi Signal yang berada di posisi keempat ternyata mengalami penurunan tren, padahal aplikasi ini begitu heboh di mana orang-orang dikabarkan ingin pindah platfrom pesan online dari WhatsApp.
Berdasarkan laporan toko aplikasi Google, terhitung sampai 16 Januari 2021, aplikasi BiP yang dikembangkan oleh Turkcell ini sudah didownload oleh sekitar 50 juta pengguna dari berbagai penjuru dunia.
Bahkan, berdasarkan laporan, aplikasi asal Turki ini telah digunakan oleh kantor Komunikasi Kepresidenan Turki dan Kemenhan negara tersebut karena ada pemindahan percakapan grup ke aplikasi ini.
Discussion about this post