Friday, July 18, 2025

Anggota DPRRI Cek Endra Reses di Singkut, Singgung Soal Tambang, Listrik dan CSR

img 20241219 121450

SWARANESIA.COM- Anggota DPR RI Drs. H. Cek Endra reses tahap 1 tahun sidang 2024-2025 di Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun, reses kedua di Kabupaten Sarolangun ini bertempat di Kelurahan Pauh, tepatnya di rumah Jupri, Camat Kecamatan Pauh, Selasa 17 Desember 2024, setelah dua hari sebelumnya reses di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi dan Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun.

Pada momentum penting ini menjadi harapan masyarakat dalam menuntaskan persoalan ilegal minning dan illegal drilling menjadi usaha dan sumber ekonomi masyarakat.Jupri, Camat Kecamatan Pauh sekaligus tuan rumah acara reses ini dalam sambutannya mengatakan bahwasanya pada setiap Pilkada Sarolangun Cek Endra selalu menang di dua kecamatan ini, begitu pun di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI yang dilaksanakan pada Februari tahun 2024 yang lalu.

“Kami Kecamatan Pauh dan Air Hitam adalah dua kecamatan yang selalu beriringan, kami dulu satu kecamatan, Air Hitam adalah Kecamatan pemekaran di masa Pak Cek Endra, kami selalu menang di Pilkada Sarolangun mendukung Pak Cek Endra. Begitu pun di Pileg DPR RI, dua kecamatan ini menang besar untuk Pak Cek Endra”, ungkap Jupri.

Dengan kemenangan yang mengantarkan Cek Endra ke Komisi XII DPR RI, mewakili masyarakatnya Jupri berharap dua kecamatan ini mendapatkan anggaran pembangunan dari pemerintah pusat dengan perjuangan Cek Endra sebagai oleh-oleh perjuangan.

“Sekarang kami berharap oleh-oleh dari Senayan, untuk pembangunan infrastruktur struktur jalan, dan anggaran pembangunan lainnya “, ucap Jupri.

Bak gayung bersambut, Cek Endra langsung merespon yang dimaksudkan Jupri, Cek Endra mengakui suara terbanyak yang membuatnya menang dengan perolehan suara tertinggi se-provinsi Jambi adalah perolehan suara di Kabupaten Sarolangun, itu juga menjadi sebab mendahulukan Kabupaten Sarolangun tempat reses utama.

“Sayo reses tahap I di Kabupaten Sarolangun, karena saya memperoleh suara terbesar di Kabupaten Sarolangun, hingga secara menyeluruh hingga mendapatkan suara tertinggi di Provinsi Jambi, ini atas peran dan perjuangan sanak keluarga semua, termasuk Pauh dan Air Hitam “, ungkapnya.

15 tahun memimpin Kabupaten Sarolangun, Ketua DPD 1 Partai Golkar Provinsi Jambi ini dapat diakui diantara sekian banyaknya anggota DPR RI Dapil Jambi, yang lebih tahu Sarolangun itu adalah Cek Endra, yang kini mendapat perintah dari Ketum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia duduk di komisi XII DPR RI membantu tugas Menteri ESDM itu.

Menyinggung program Presiden Prabowo dalam meningkatkan sumber daya energi,karena stok minyak sekarang sudah menipis, negara akan memproduksi solar (bio diesel) dari kelapa sawit.

“Saya sudah ke Hulu Rokan Provinsi Riau dan Blok Cepu, program hilirisasi juga diketuai Pak Bahlil, kita harus produksi barang jadi baru diekspor. Produk turunan dari buah sawit akan kita optimalkan di dalam negeri”, terangnya.

Selanjutnya Cek Endra menjamin urusan listrik, seperti kebutuhan tiang listrik untuk penambahan jaringan listrik, yang mana untuk titik tiang listrik di hutan produksi bisa kita urus dengan pinjam pakai.

Cek Endra siap membantu masyarakat Sarolangun dalam persoalan illegal Drilling, Ia menyebut akan mengurus izin tambang, mengingat banyak masyarakat yang berusaha dalam illegal drilling.

“Bagi masyarakat yang main ilegal drilling akan kita urus ijin tambang rakyat, kita akan buat BUMD untuk mendapatkan izin. Nanti kita bisa bangga dengan usaha drilling yang legal. Dimana ada permasalahan, saya yang akan urus”, jelas Cek Endra.

Cek Endra juga menyayangkan pembangunan infrastruktur yang tidak lagi sampai ke Kecamatan Pauh, Ia janji akan memperjuangkannya.

“Untuk Kecamatan Pauh, setelah tiga tahun saya tidak memimpin Kabupaten Sarolangun dana pembangunan infrastruktur tidak ada lagi, nanti kita mulai lagi membangun infrastruktur dengan dana pusat”, kata Cek Endra menggaransi.

Begitu cintanya Cek Endra pada masyarakat terutama pada orang yang ikut berjuang bersamanya, Cek menyadari bahwa tim yang sejak lama ikut berjuang bukan lagi sekedar tim sukses, tapi sudah diakui sebagai keluarga sendiri.

“Saya menyadari, kita disini bukan lagi sekedar tim pemenangan saya, kita ini sudah keluarga, diantara bapak-ibu ada yang sudah 20 tahun berjuang dengan saya”, imbuhnya.

Hadir dalam reses ini Tokoh masyarakat dalam kecamatan Pauh dan Air Hitam, Wakil Bupati terpilih Gerry Trisatwika, Sekretaris DPD Partai Golkar Jambi Pahrul Rozi, AH. Marzuki, Joni Rifki, Ketua AMPI Jambi Muhammad Khalid Syailendra, para Kades Kecamatan Pauh dan Air Hitam, Budi Handoko anggota Fraksi PPP DPRD Sarolangun, perwakilan tim sukses Pileg DPR RI Cek Endra dan para undangan lainnya.

Cek Endra menjawab semua usulan masyarakat dalam dialog serap aspirasi yang dipandu oleh Pahrul Rozi, Sekretaris DPD 1 Partai Golkar Provinsi Jambi.Masyarakat begitu antusias memberikan pertanyaan dan usul terkait kebutuhan masyarakat, semua dijawab Cek Endra dengan lugas.Aspirasi masyarakat itu adalah tentang CSR perusahaan, jalan penghubung ke lahan produktif masyarakat dan ke kota provinsi Jambi, lampu jalan dan pentingnya pembangunan turap sungai.

“Masalah Turap sungai yang tidak kewenangan Balai, nanti tolong dinventarisir, saya yang bawa ke Jakarta, ada yang melalui menteri ESDM dan ada melalui Gubernur”, kata Cek Endra.

Terkait serapan tenaga kerja lokal dan CSR di perusahaan tambang, Cek Endra menyebut bahwasanya kewajiban perusahaan untuk mengakomodir masyarakat, begitu juga CSR.

“Saya minta kalau ada daerah yang dibuka tambang batu bara, warga masyarakat sekitar yang harus diutamakan menjadi pekerja. Sebenarnya CSR adalah 5 persen dari laba operasional perusahaan batu bara yang harus digunakan untuk masyarakat setempat”, urai Cek Endra yang menyebut Komisi XII telah memanggil beberapa perusahaan yang kurang menunaikan kewajiban dan perhatian kepada masyarakat.

“Kami sudah panggil beberapa perusahaan tambang, bagaimana kewajibannya harus ditunaikan, nanti ada lagi yang akan kita panggil. CSR Perusahaan ini nanti akan kita kawal habis”, tegas Cek Endra.

Cek Endra juga menyinggung kondisi jalan simpang vitco menuju Pauh wilayah timur, Ia menyayangkan kondisi jalan tersebut dan meminta masyarakat terus mengawasi dan mengurusnya.

“Dulu Rp 140 miliar anggaran daerah kita gelontorkan ke situ, sekarang jalan aspal itu habis. Bagaimana pun jalan itu harus kita buat lancar, jangan ada lagi kendaraan pengangkut buah sawit yang nyangkut”, bebernya.

Cek Endra juga menjamin urusan perizinan pinjam pakai untuk jalan di kementerian kehutanan.“Saya pastikan pinjam pakai bisa diurus. Itu enaknya kita punya Bupati, untungnya punya wakil di DPR RI. Insyaa Allah urusan hutan dan tambang saya bantu”, kata Cek Endra.

Terkait jaringan telekomunikasi digital, yaitu Telkomsel, urusan ini di bawah kementerian Komdigi, yang mana dulunya Sarolangun pernah dapat tower mini, Ia menjamin hal ini bisa diurus kembali.Pada momentum ini Cek Endra merasa sedih, pasca dirinya menjabat Bupati Sarolangun, tidak ada pejabat pemerintah yang mau mengurus Suku Anak Dalam (SAD), begitu pula mengurus objek wisata.

“Saya sedih, sejak saya tidak Bupati, tidak ada yang mau mengurus suku anak dalam, begitu juga objek wisata, namun semua yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Sarolangun sudah kami catat dan akan saya bawa langsung ke Jakarta”, pungkas Cek Endra

Bagikan berita

Berita Terkait

Komentar

Popular post

Official Account