SWARANESIA.COM- Anggota DPRD Provinsi Jambi Samsul Ridwan kecam kemacetan yang terjadi akibat angkutan batubara. Dirinya merasakan sendiri kemacetan yang terjadi dan menerima pengaduan dari masyarakat soal kemacetan ini melalui pesan singkat langsung ke ponselnya.
“Coba yang berteori teori tentang kemacetan tu…masuk nian dalam jam jam macet ini…rasokan deritanyo…dan dinamika masyarakat yang terjebak macet dalam keadaan nahan sakit …biar jangan banyak teori, ” Ujar Samsul Ridwan.
Dia merasakan terjadi kemacetan dari pagi sampai malam dan tidak bergerak. Dia meminta semua pengambil kebijakan untuk membuka mata dan sama-sama bicara jujur tentang angkutan batubara.
“kito buka lah mato..samo samo kito bicara jujur tentang angkutan batu bara ini….oramg depan saya sampe beramuk bapaknyo sakit parah …tejebak dalam macet…, ”
Lalu anggota DPRD Provinsi Jambi fraksi PDI Perjuangan menyalin kiriman pesan singkat dan mengirimkannya berikut isinya
“Ass…gmno kbrnyo bang Samsol. Gmn ini bng jalan kok di penuhi mobil batubara, ini saya mau ke jambi bawa keluarga koma bang , tapi gak bisa jalan, tolong bantu kmi bang, ”
“Izin ketua @Sem kakak sayo d rujuk k jambi jam 5 sore tadi..kini terjebak macet d pal limo..
Nah merintih lagi….” Demikian kutipan selanjutnya
“Mobil bawak mayat bpk kawan kito d pengajian istiqomah..tejebak jgo d jebak..nk blek k damkutur, ” Kiriman whatsapp selanjutnya.
Lalu apa pesannya agar persoalan kemacetan ini bisa diselesaikan.
” Sebagian kawan kawan sudah mendiskusikan mau buat pansus tapi kalau saya pengen ngajak kawan kawam di dewan ngadap presiden menyurakan ini. karena mentri, gubernur, DPR RI, DPRD Prov…dan rakyat Jambi sudah bersuara tapi tetap jalan dan bikin semraeut jalan nasional yg jadi kebutuhan semua pihak….rasonyo ngadap presiden tulah lagi….di luar jalur pansus, ” Katanya.