SWARANESIA.COM- Peringatan Darurat tak hanya terjadi di nasional, namun juga terjadi Provinsi Jambi. Ini terlihat dari viralnya peringatan darurat dengan gambar angso duo merah dan bunyi sirine panjang.
Peringatan darurat angsoduo merah ini membanjiri media sosial. Tren ini disebut sebagai simbol gerakan massal berupa ajakan kepada masyarakat untuk mengawal kerja gubernur.
Peringatan darurat angso duo merah ini disampaikan karena adanya ketidakpercayaan kerja gubernur Jambi.
Di sisi lain muncul video kemacetan angkutan truk batubara yang berada di Tanjung Marwo, Kabupaten Batanghari.
Video kemacetan batubara ini viral di media sosial seperti tiktok dan instagram pada 16 September 2024
Ini videonya
https://www.facebook.com/share/v/e46gcWaMPdZUhQ2V/?mibextid=YpDZO8
Semua masyarakat di sekitar keluar dari mesjid untuk mendatangi sopir truk batubara yang menyebabkan kemacetan di sepanjang ruas jalan tersebut.
Para jamaah mesjid yang sedang mengikuti Maulid Nabi terpaksa keluar dari mesjid, mereka geram dan menumpahkan kekesalan pada sopir truk batubara, hingga sopir nyaris diamuk masa.
Hal ini menjadi peringatan darurat karena janji gubernur Jambi yang tidak juga direalisasikan terkait jalan khusus batubara.
Selain itu juga mereka kesal karena gubernur tidak tegas terhadap perusahaan batubara yang masih mengoperasikan angkutan batubara meski sudah dilarang.