SWARANESIA.COM- Sebanyak 14 Orang Guru dinyatakan positif Covid 19. Hal ini menyebabkan sekolah menunda kembali kegiatan belajar mengajar tatap muka.
“Untuk sekolah tetap daring, saya tidak akan mengizinkan sekolah (tatap muka)” ujar Bupati Majalengka Karna Sobahi, di Gedung Yudha di lingkungan Pemkab, Senin (11/1/2021).
Menurutnya alasan memutuskan penundaan sekolah ini, melihat dari penyebaran kasus terkonfirmasi masih terus berlanjut, “Sekarang sudah ada 14 Guru yang meninggal karena covid, ” Jelas Karna
Bupati Majalengka khawatir bila harus mengeluarkan kebijakan pembelajaran tatap muka, “Saya khawatir ada penularan kepada peserta didik dan ini sangat rawan sekali” ungkapny
Alasan lain karena pemberlakuan PPKM yang di instruksikan oleh pemerintah provinsi, dan Majalengka masuk ke dalam 20 Daerah yang diberlakukan PPKM,
Dengan berat hati Bupati mengungkapkan keputusan ini, namun melihat keamanan dan keselamatan warganya H. Karna terpaksa harus mengambil langkah ini.