SWARANESIA.COM-Masih berada di puncak musim kemarau yang diprediksi BMKG Jambi akan berakhir pada pertengahan Oktober 2019, Jumlah luas hutan dan lahan yang terbakar terus bertambah, saat ini mencapai 1.720 hektar lebih.
Dansatgas Provinsi Jambi, Kolonel Arh Elphis Rudy saat konferensi pers bersama media, menyebutkan tim satgas terus berupaya menangani karhutla di Provinsi Jambi, “dari Januari hingga 16 September 2019 luas lahan yang terbakar 1.720 hektar lebih, kami terus berupaya untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Jambi”, tegasnya, Senin (16/9/19)
Saat ini ratus personil terus melakukan pemadaman kebakaran dan hutan di lokasi, ” ada 1.512 pasukan yang kami kerahkan terdiri dari 500 personil TNI, 250 polda, 105 BPBD dan 705 dari masyarakat di daerah rawan karhutla, tim ini bekerja keras agar titik api bisa di padamkan”, jelasnya.
Selain itu ia menambahkan yang menjadi kendala saat ini adalah akses ke lokasi sulit, serta sumber air yang mulai berkurang, “Tim satgas berusaha membuat kanal cacing saat ini untuk memberi sekat dan pengaliran air, sehingga Kebakaran tidak semakin meluas,”katanya.
“Kami sudah menambah 400 personil tambahan diluar yang 1.512 khusnya daerah yang memerlukan bantuan pemadaman dan pendinginan di daerah rawan karhutla,
Selain itu hari ini juga tambahkan 50 personil ke Muaro Jambi, daerah Kumpe di lokasi yang masih terbakar, tidak itu saja Provinsi Jambi telah menerima 3 helikopter water boming untuk membantu memadamkan api”, tutupnya.(VV)